Anak Yang Kukasihi

Anak Yang Kukasihi
Obamaputralaris

Saturday, August 12, 2006

Jumpa CEO KELOMPOK KOMPAS GRAMEDIA AGUNG ADI PRASETYO

Kita jumpa lagi, di saat dirimu sangat sibuk dan diriku penuh dengan fantasi.
Dan kita pun bercengkerama dengan pikiran-pikiran orang bijak bestari, termasuk Raja Salomo yang mashyur dengan Amsalnya.

Engkau bilang, kendati diriku banyak mengecam dirimu, tetapi engkau tegaskan hal itulah yang sesungguhnya engkau butuhkan. “Aku tidak suka dengan manusia penjilat, dan apalagi yang munafik. Saya tidak dapat apa-apa dari orang seperti itu,” ujarmu.



Lalu kita bahas sejenak apa yang tertulis di dalam Amsal 9 ayat 8 :

“Janganlah mengecam seorang pencemooh supaya engkau
jangan dibencinya. Kecamlah orang bijak, maka kau akan
dikasihinya.”



Kemudian diotak kita mengalir ayat-ayat lain :
"Bibir orang benar menggembalakan banyak
orang, tetapi orang bodoh mati karena
kurang akal-budi.”

Aku terperangah dengan ayat ini. Kemudia,aku mencoba menenangkan hati, kalau begitu, aku tidak perlu harus ragu-ragu menemuimu di hari yang akan datang, kendati bibir acap kali membuat dahimu berkerut.

Kalimat demi kalimat kita bahas, dan kecuali senyum, banyak juga hal-hal yang membuat hati kita tidak tenteram. Tapi, seperti kita simpulkan, biarlah semua mengalir mengikuti waktu, seperti halnya waktu yang sudah kita jalani. Kita sudah berkawan 20 tahun lebih, ketika wajah kita masih imut-imut dan masih pantas jadi coverboy untuk majalah.

Kini usia kita mendekati 50, dan pikiran kita dibalut oleh satu pandangan yang sama. “ Kalau kita bisa berbuat mengapa harus menolak?”

Maka kita pun menyetir ayat lain di dalam Amsal 22 ayat 9 yang bunyinya :

“Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin.”

Dan Amsal 28 ayat 27 :


“Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki.”

Ah, terlalu banyak yang ingin kutuangkan di sini, untuk menggambarkan pertemuan kita yang teramat indah. Lebih indah lagi, setelah kujelaskan tentang Loper’s Day, Senin 21 Agustus 2006 yang dirimu sudah minta izin tidak hadir, karena mengemban tugas ke luar kota. Tidak apa-apa, Agung Adi Prasetyo.

Tetapi kendati Engkau tidak hadir, para Loper tercinta pastilah berbahagia, karena dirimu secara spontan menyediakan transport, pun menugasi seluruh staf sirkulasi untuk menyukseskan Loper’s Fun Run ini. Dan, yang tidak bisa kulupakan, ketika kulihat dirimu menghapus titik air di pipimu sebelah kanan, karena terharu biru dengan acara ini. “Majulah t’rus, Tuhan memberkati,”ujarmu pelan. Gbu. Agung.

No comments: