Anak Yang Kukasihi

Anak Yang Kukasihi
Obamaputralaris

Monday, October 30, 2006

Klipping Rakyat Merdeka


Pengantar Redaksi...!

Makin banyak yang peduli terhadap loper, ini pertanda baik, dan patut terus didorong. Jika penerbit Rakyat Merdeka bisa menggandeng Menteri Sosial, YLI menggandeng Menkominfo, bukankah penerbit yang lain bisa menggandeng yang lainnya?
***
Mensos Bachtiar Chamsyah didampingi bos Rakyat Merdeka Grup, Margiono, menyerahkan bingkisan lebaran kepada loper koran se-­Jabotabek di kantor Depsos, kemarin.

ADA yang spesial buat para loper koran se-Jabotabek, kemarin. Selain meneri­ma bingkisan lebaran dari Menteri So­sial Bachtiar Chamsyah dan Margiono (Bos Rakyat Merdeka Grup), para loper juga mendapat "parsel" yang tak kalah menariknya, yakni program bantuan dana Rp 25 juta untuk pengembangan usaha produktif.

"Saya memerintahkan langsung agar para loper koran diberikan bantuan 25
juta rupiah dalam bentuk program ke­lompok usaha bersama (Kube). Ini pro­gram konkret dari Depsos untuk para loper agar bisa meningkatkan taraf hi­dup mereka," kata Bachtiar dalam acara penyerahan bingkisan lebaran hasil ker­jasama dengan Rakyat Merdeka Grup. Bingkisan buat 1.500 loper tersebut ter­diri dari seperangkat alat shalat, baju koko dan sarung.

Perintah Mensos ini_merupakan tindaklanjut dari harapan Bos Rakyat Mer­deka Grup, Margiono, agar Depsos menggandeng 1.500 loper koran di Ja­botabek. Karena, sebagai kelompok miskin produktif, para loper memiliki potensi untuk berkembang, sekaligus meningkatkan taraf hidup mereka.

"Sebagai salah satu tulang pung­gung media pers, sudah sewajarnya
Depsos memperhatikan para loper. Program dari Depsos akan sangat membantu meningkatkan taraf hidup mereka," kata Margiono dalam sambutannya.

Mensos menjanjikan, program Kube buat para loper akan dilaksanakan sete­lah lebaran. Kube adalah program Depsos untuk mengentaskan kemis­kinan. Melalui program pengembang­an usaha produktif ini, Depsos mem­bina dan mendidik satu kelompok yang terdiri dari 10-20 orang sesuai dengan minat, keahlian dan bakatnya masing­masing. Kelompok ini mendapat dana pembinaan Rp 25 juta. Program inilah yang akan dilaksanakan buat para loper se-Jabotabek dan diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup para loper se-Jabotabek.

Friday, October 27, 2006

YLI akan jalin kerjasama dengan BRI


"Umur saya? Itu rahasia, sih!"

"Jadi, tak boleh tau?"

"Nantilah, klo anda sudah menggunakan kartu kredit BRI," ujarmu sambil senyum. Senyum seorang pemasar, yang memang menjadi modal utama dalam membina hubungan.

Jadi, kalau tim YLI dan Republika begitu puas dengan jamuanmu di restauran yang paling mewah di gedung BRI 1, sangat sepadan dengan keramahan dari timmu.

"Jadi kapan, para agen diberi pinjaman lunak,Bu?" tanya Dipa Dilaga.

"Itu soal mudah. Agen setahu saya adalah orang -orang yang kredibel. Dan apalagi, kalau pinjamannya macet sangat mudah untuk mencarinya. Karena paling-paling kabur ke Mojekerto,"jawabmu santai

"Ialah," sambut Dicky EA yang ternyata satu kampung denganmu.

Nah, sepertinya, pikiran kita sama. Dan karena sama, sudah sebaiknyalah Irene Retnaningsih..., kita bertemu lagi, makan-makan lagi seperti janjimu...Oke?***
------
Nama : Irene Retnaningsih
Jabatab : Manajer Hubungan Khusus dengan para penerbit dan agen, Bank BRI.

Loper Buka Puasa Bersama Dengan Menkominfo




Kendati dari penerrbit pers sendiri masih ada yang "alergi" terhadap keberadaan YLI, tapi berbahagialah Loper, karena Menteri Komunikasi dan informatika dengan perjuangan yang demikian berat menembus macetnya lalu lintas dan memilih untuk naik ojek hanya agar bisa buka bersama dengan Loper adalah merupakan sejarah. Teruslah berdoa kepada Sang Khalik, agar perjuangan Yayasan Loper Indonesia agar keberadaanmu makin dipahami oleh Pengusaha Pers Indonesia, masyarakat luas, serta perhatian terhadapmu, khususnya proteksi kesehatan terkabul. Berdoalah.

Tuesday, October 17, 2006

Klipping Kompas tahun 2001

LOPER TERBAIK - Pemimpin Perusahaan harian Kompas Agung Adiprasetyo (membelakangi lensa), didampingi Branch Sales Manager Kompas Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Ny Titien Oetomo menyerahkan piagam penghargaan kepada 20 loper/pengecer terbaik, dalam Pesta Loper/Pengecer 2001 di Graha Wana Bhakti Yasa, Yogyakarta, Selasa (26/6). Acara yang dihadiri sekitar 1.200 loper/ pengecer tersebut merupakan wahana sosialisasi halaman khusus Kompas Jateng/Jogya yang akan diluncurkan mulai hari Kamis (28/6) besok. Loper/pengecer dari DIY dan sebagian Jawa Tengah tersebut sekaligus menerima Kartu Sehat untuk memperoleh tunjangan kesehatan jika menjalani rawat inap di rumah sakit.

Sumber : Kompas, Rabu 21 Juni 2001

Klipping Suara Pembaruan

Sinar Mas Group Berikan Jaminan Asuransi pada Loper

Menteri Komunikasi dan Informasi Sofyan Djalil (kedua kiri) bersama Chairman Sinar Mas Franky O.Widjaya (kedua kanan), Ketua Pembina Loper Indonesia Tarman Azam (kanan) dan Managing Director Sinar Mas G Sulistiyanto, menyerahkan secara simbolis jaminan asuransi dan bingkisan lebaran kepada para loper disela - sela buka puasa bersama di Jakarta, Senin (16/10). [Pembaruan/Charles Ulag]

[JAKARTA] Perusahaan multi nasional Sinarmas Group, memberikan jaminan asuransi kesehatan kepada ribuan loper koran se-Jakarta. Perusahaan itu juga memberikan bingkisan Lebaran berupa sembako, di antaranya mi instan, minyak goreng, gula, kopi, kaos, dan sarung.

Pemberian sumbangan ini dilakukan secara simbolis oleh Managing Director Sinar Mas, G Sulistyanto kepada beberapa perwakilan loper yang disaksikan Menteri Komunikasi dan Informasi, Sofyan Djalil, Ketua Umum PWI Pusat, Tarman Azzam, Ketua Yayasan Loper Indonesia (YLI), Laris Naibaho, dan mantan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah, Erna Witoerlar di Tennis Indoor Senayan, Senin (16/10).

Menurut Sulistyanto, sudah menjadi kewajiban bagi perusahaannya untuk membantu rakyat kecil dan masyarakat yang tengah dilanda kesulitan. Dia menjelaskan, kegiatan ini bukanlah sekali ini diselenggarakan, tetapi juga menjadi kegiatan rutin setiap tahun.

Sementara Ketua YLI, Laris Naibaho mengatakan, loper bukanlah pekerjaan yang hina, namun fungsi loper sangat dibutuhkan masyarakat agar dapat menerima berbagai informasi dari surat kabar. Mereka adalah ujung tombak penyebaran sebuah media massa.

"Karena itu, mereka sangat dibutuhkan oleh masyarakat agar bisa cepat menerima dan membaca koran," ujar dia.

Dia berharap, tidak hanya Sinar Mas yang memiliki kepedulian terhadap ribuan loper, tapi juga perusahaan-perusahaan besar lainnya. "Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada perusahaan Sinar Mas. Kami berharap ada perusahaan-perusahaan lain yang ikut peduli terhadap para loper," kata dia.

Hal senada juga diungkapkan Menkominfo Sofyan Djalil yang mengungkapkan bahwa loper adalah ujung tombak penyampai informasi kepada masyarakat. Karena itu, tidaklah salah jika mereka mendapatkan penghargaan.

Sofyan juga mengungkapkan bahwa dirinya terpaksa harus naik ojek untuk datang ke acara ini karena dia ingin memberikan apresiasi kepada para loper.

"Menurut saya, jaminan asuransi yang diberikan kepada para loper sangat membantu mereka dalam menjalankan profesinya sehari-hari. Terlebih lagi sebagian besar hidup mereka untuk menjajakan koran di lokasi yang rawan kecelakaan," ujar Sofyan. [M-16]

Monday, October 16, 2006

Bangkit Melawan Kemiskinan

Bangkit Melawan Kemiskinan

Kita disini dengan bangga bangkit sebagai bagian dari sebuah generasi yang ingin menghapus kemiskinan, tantangan terbesar dunia saat ini.

Kita sekarang bangkit karena tidak ingin, beberapa tahun dari sekarang, berhadapan dengan generasi penerus, dan mengatakan “kita tahu bahwa ada jutaan orang yang meninggal sia-sia tiap tahun-tetapi kita hanya diam, tidak melakukan apa-apa”.

Kita tidak bisa berdiam diri ketika seorang anak lahir disuatu Negara berkembang harus meninggal 30 tahun lebih cepat dibanding seorang anak yang lahir di Negara maju. Inilah saatnya untuk mengakhiri semua tragedi.

Kita bangkit bukan untuk meminta sumbangan tapi untuk menuntut keadilan-karena kita tahu bahwa atas nama rakyatnya, para pemimpin dunia telah berjanji untuk mengakhiri kemiskinan-janji tersebut adalah tujuan pembangunan milenium atau MDGs. Yang kita butuhkan adalah kemauan politik untuk mencapai dan bahkan melampaui tujuan-tujuan MDGs-oleh karena itu, kita sebagai bagian dari ratusan ribu individu yang peduli dari 100 negara, kini bangkit dan berkata dengan lantang:

Kepada para pemimpim dari Negara maju, jadilah pemimpin yang besar. Berusahalah untuk menepati janjimu – berikan penghapusan utang, berikan bantuan kerjasama yang lebih besar, ubahlah peraturan perdagangan yang tidak menolong penghapusan kemiskinan. Anda tahu apa yang harus Anda lakukan. Lakukanlah!

Kita juga berdiri dihadapan para pemimpin Negara-negara berkembang untuk mengatakan:
Jadilah pemimpin besar. Jadikanlah tugas menyelamatkan nyawa orang miskin sebagai tanggung jawab utama kepemimpinanmu. Kami mendesak Anda memperlihatkan transparansi dan akuntabilitas nyata atas penggunaan setiap uang Negara, atasi masalah ketimpangan, berantaslah korupsi dimulai dari diri Anda. Anda tahu apa yang harus dilakukan. Lakukanlah!

Setiap generasi menghadapi perang di jamannya melawan kejahatan seperti perbudakan dan diskriminasi kulit atau apartheid, yang sepertinya tidak mungkin dikalahkan. Sejarah membuktikannya bahwa kejahatan itu bisa dikalahkan bila ada cukup banyak orang yang bangkit untuk melawan ketidakadilan.

Kita bertekad menciptakan rekor dunia pada hari ini untuk jumlah orang terbanyak yang bangkit bersama, menuntut aksi yang nyata bagi penghapusan kemiskinan – tapi rekor yang sebenarnya ingin kita hancurkan adalah rekor dunia atas pengingkaran janji yang pernah dibuat dan terus mengabaikan si miskin.

(Dapat dimasukkan disini yaitu pesan atau tantangan kemiskinan nyata dan relevan bagi peserta)

kita adalah bagian dari 6 milyar suara di seluruh dunia. Kita menginginkan keadilan sekarang. Tidak ada lagi alasan. Kita tidak akan lagi menerimanya.


Terima kasih.

Wednesday, October 11, 2006

Rapat Penentuan Kuota Buka Puasa Bersama Loper

Rapat pembagian jatah masing - masing agen untuk membawa lopernya pada acara Buka Puasa Bersama Loper -Menkominfo-Sinar Mas Grup, berlangsung di Jl.BArkah No.49, Selasa(10/10) dipimpin langsung Ketua Pelaksana Hery Tiasna(Manager Sirkulasi The Jakarta Post).
Rapat yang dihadiri oleh 28 Agen berlangsung serius dan diakhiri dengan buka puasa bersama.

Para Agen sepakat akan ikut serta menjaga dan sekaligus akan bertindak sebagai panitia untuk membantu Ketua Pelaksana, agar acara tersebut berlangsung dengan baik. Dan disepakati pula, tidak akan ada seorang pun agen yang akan membawa orang lain kecuali loper. Karena ditengarai pada acara yang sama tahun 2005 yang lalu ada agen,yang justru membawa yang bukan loper dan hal ini sempat dipertanyakan oleh awak Sinarmas.

Undangan Buka Puasa Bersama

Undangan

Ketika hati bersenandung rindu,
saat pikiran cerah bergelimang kasih,
dan ketika harapan membubung tinggi menantikan hidayah dari Allah,
ketika itulah suara kami yang paling dalam mengundang anda, seluruh rekan-rekan di sirkulasi Pers Indonesia, khususnya yang ada di Jabodetabek, untuk hadir pada : Buka Puasa Bersama 1000 Loper, Menteri Komunikasi dan Informatika, dan Pimpinan di Penerbitan Pers Indonesia :

Hari : Senin, 16 Oktober 2006 di Gedung Tenis Indoor,Senayan
mulai pukul 15.59.

Kami yakin, hati anda yang paling dalam akan bersuka cita, melihat dan menyaksikan wajah-wajah loper, yang selalu haus akan cinta kasih anda.


Menunggu kehadiran anda, adalah kesejukan hati. Datanglah...!

Laris Naibaho
Dicky EA
Herry Tiasna, Manager Sirkulasi The Jakarta Post(Ketua Pelaksana)
Sugeng Hari Santoso
Ali Sadikin
Dedy Supardiono

Sunday, October 08, 2006

Memori Foto Buka Puasa Bersama Loper dengan Gubernur DKI 2005

Gubernur DKI Sutiyoso bersama Andi F.Noya (Pemred Media Indonesia-Metro TV)

Agung Adi Prasetio, CEO Kelompok Kompas Gramedia

Friday, October 06, 2006

Panitia buka Puasa Bersama Loper 2006 diterma di Kominfo

j arah jarum : James Pardede, Herry Tiasna, Laris Naibaho, Chamdani, Dipa Dilaga, Dicky EA ( tidak terlihat karena bertindak sebagai fotografer)

Panitia Buka Puasa Bersama loper, kerjasama Yayasan Loper Indonesia dengan Sinar Mas Grup, diterima oleh Staf Menteri Kominfo, Drs. James Pardede, MM di Gedung Departemen Kominfo, Jl, Merdeka Barat, Kamis, 5 Oktober 2006.
Herry Tiasna, Manager Sirkulasi The Jakarta Post yang menjadi nakhoda perhelatan kali ini, memimpin langsung audiensi tersebut. Dan hasilnya, Menkominfo sudah diagendakan akan hadir dan memberi ceramah.

Nova Hardanto, Maniak Buku Cinta Loper


GAdis cantik, kelahiran Jakarta, 17 November 1979 lulusan Fakultas Sosiologi Universitas Indonesia ini, yang secara khusus datang ke Yayasan Loper Indonesia, untuk menjajagi kemungkinan kerjasama antara Langit Advertising dengan Agen-agen Media cetak seJabodetabek untuk mengedarkan brousur, mengaku sangat kenal dengan loper.

Dirumahnya di bilangan Pomad, Ps Minggu, Ia mengaku beralangganan beberapa suratkabar dan tabloid melalui jasa loper. "Saya tidak lupa memberi tip pada saat mereka menagih, dengan harapan mereka akan trus bersemangat sebagai loper," ujarnya sambil senyum.

Nova yang mengetahui akan ada acara Buka Puasa Bersama antara loper dengan Menteri Kominfo dan perusahaan raksasa Sinar Mas Grup, dengan spontan meminta untuk diundang. "Wah, aku akan merasa tersanjung bila bisa buka puasa bersama loper," katanya sambil larak-lirik buku Loper Menggugat yang dihadiahkan penulisnya untuk dirinya. "Woo, loper menggugat? Hehehe," katanya sambil tertawa-tawa. Wa,wawa.

Thursday, October 05, 2006

Rapat Bersama YLI Dengan SMG

Zulkifli Lubis ( paling kiri) akan bertindak sebagai Kepala Keamanan di Buka Puasa Bersama Loper, Senin (16/9) 2006, di Lapangan Tenis Indoor, Senayan.

DAlam acara tersebut akan hadir, Menkominfo, Sofyan Jalil, sekaligus akan bertindak sebagai Dai.

Tim Buka Puasa Bersama Oktober 2006


Tim YLI yang untuk menyukseskan Buka Puasa Bersama dengan Loper bekerjasama dengan Sinar Mas Grup (SMG). Devindra, BSM Kompas Sirda Pusat (nomor 3 dari kiri) akan menjadi kordinator jumlah Loper. Sementara Ketua Panitianya adalah Herry Tyasna, Manager Sirkulasi
The Jakarta Post

Togar SM Sijabat, SH MH : Siap Mengadvokasi Loper

Togar SM Sijabat, SH MH : Siap Mengadvokasi Loper

“Apa betul masih ada loper yang ditangkapi,” ujar pengacara muda ini dengan geram, takkala kepadanya diberitahu tentang maraknya penangkapan terhadap loper – loper yang berjualan di perempatan lalulintas.

Yan Partawijaya mewakili Sinar Mas Grup menerima kaos dan topi dari Yayasan Loper Indonesia, yang diwakili pengawas YLI Ali Sadikin (kanan) dan Chamdani mewakili para agen media cetak Jakarta di Gedung BII Tower 2 lt 33 Jl.M.Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (4/10) 2006
Terkabul juga keinginan para loper melalui Yayasan Loper Indonesia untuk kembali buka puasa bersama dengan Sinar Mas Grup. Dan kali ini, tidak tanggung-tanggung, Menteri Komunikasi dan Informatika, akan hadir dan sekaligus memberi siraman rohani kepada yang hadir.

Buka Puasa Bersama ini akan diadakan pada hari, Senin 16/10 2006 bertempat di Gedung Tenis Indoor, Senayan dan rencananya akan dihadirioleh 1000 loper dan 200 staf sirkulasi serta 50 orang undangan VIP.