Anak Yang Kukasihi

Anak Yang Kukasihi
Obamaputralaris

Monday, June 26, 2006

DESAS-DESUS

Terbit Harian
Sebuah tabloid bersegmen ekonomi yang selama ini terbit mingguan akan terbit harian. Pembicaraan seputar harian tersebut kini sangat ramai khususnya di kalangan Agen Langganan.
Dari pemantauan Buletin Agen (BA) para Agen Langganan sangat antusias dan menyambut hangat tabloid ini berubah dari mingguan menjadi harian. Pasalnya, ini bermula dari kebijakan dari sebuah penerbit harian Ekonomi yang akan memangkas jalur distribusi atau jalur keagenan yang menurut mereka tidak berkembang.
Adapun kebijakan yang membuat para Agen Langganan ini gerah adalah kebijakan dari penerbit yang bersangkutan, bahwa akan menstop pengiriman jika jumlah minimum order yang mereka tetapkan tidak terpenuhi, yang pada hal banyak juga kalangan agen tersebut yang sudah menjadi agen sejak suratkabar tersebut terbit.
***
EKSODUS
Nyawa sebuah media, memang sangat tergantung kepada iklan. Seberapa besar pun tiras, jika tidak didukung oleh iklan, maka cepat atau lambat media tersebut akan ngos-ngosan lalu mati.
Kabar yang santer sampai pertengahan Juni 2006 ini, adanya eksodus bagian sirkulasi sebuah suratkabar yang berpindah secara tersebar ke berbagai media, karena khawatir suratkabar tersebut tidak lagi mampu untuk bertahan ditengah dasyatnya pertempuran penerbit memperebutkan pasar.
Menurut sebuah sumber, kehawatiran para awak sirkulasi ini, dimulai dari peristiwa di mana beberapa awak redaksi sudah lebih dulu hengkang, dan kini menempati posisi-posisi strategis di penerbitan yang mereka tuju.
***
HARGA NAIK
TAK tahan untuk mensubsidi terus-menerus, sebuah harian metro yang sudah ketar-ketir dengan kemajuan suratkabar sejenis yang menjadi kompetitornya, akan segera menaikkan harga jual kepada agen dengan harapan, selisih dari kenaikan tersebut dapat digunakan untuk perbaikan distribusi yang sudah lama dikeluhkan oleh para Agen, karena pengiriman yang lebih sering terlambat.
Suratkabar yang di kalangan Agen ini mendapat julukan,”Kalau tidak terlambat pasti ada apa-apanya….”
***
DEMO SIMPATIK
Tersiar kabar, ada puluhan Agen yang akan mendatangi penerbit yang mengeluarkan kebijakan yang sungguh-sungguh menyakitkan.
Kebijakan yang dimaksud ialah, ketentuan jumlah pesanan, yang jika tidak sesuai dengan yang digariskan oleh penerbit maka pengiriman akan dihentikan.
Menurut sumber dari penerbit tersebut, ini mereka lakukan untuk memangkas biaya yang tidak sepadan dengan jumlah order dari para Agen yang sangat kecil menurut ukuran mereka.
Keluhan yang akan disampaikan oleh para Agen adalah, bahwa mereka pada dasarnya ingin mengembangkan jumlah langganan.Tapi pasar tidak merespon, yang pada hal, mereka selama ini ada yang sudah jadi Agen sejak suratkabar tersebut terbit. “Mana keadilan?” itu kira-kira tulisan yang akan tertera dispanduk yang akan mereka kibarkan di depan kantor penerbitan yang bersangkutan.


No comments: