Anak Yang Kukasihi

Anak Yang Kukasihi
Obamaputralaris

Friday, November 24, 2006

Tim Kecil Panitya Loper's Day 3, terbentuk




Kamis, 23/11 di markas YLI, Jl.BArkah No.49, terbentuk panitia kecil Loper's Day 3.

Tim kecil ini, bertugas untuk melobby personal yang akan duduk sebagai panitia untuk melaksanakan Loper's Day ke 3 yang rencananya akan melibatkan 20.000 loper dan diharapkan akan masuk dalam buku Museum Rekor Indonesia (MURI).

Khusus melobby awak sirkulasi media, telah ditunjuk ; Chamdani, Theresia, Dadang Santoso dan Natsir, untuk meminta kesediaan duduk sebagai ketua pelaksana. Dari seluruh nama yang masuk, panitia kecil menyepakati, untuk meminta kesediaan Sugeng Hari Santoso, kini GM KOMPAS agar bersedia jadi ketua Pelaksana.

Friday, November 17, 2006

Halal bil halal Yayasan Loper Indonesia


Halal bil Halal Yayasan Loper Indonesia (YLI)berlangsung sederhana di Jl.Barkah No.49, Kamis, 16/11 dihadiri oleh para agen media cetak, sirkulator, ketua umum FOSPI, Pembina dan pengurus YLI.

Pembina YLI, Sugeng Hari Santoso dalam sambutannya, mengemukakan, bahwa cita-cita mulia YLI untuk memberikan proteksi rawat inap dan pendidikan kepada para loper masih cukup panjang dan berliku.Meski demikian, dalam waktu yang relatif singkat sosialisasi YLI cukup membanggakan hati, oleh karena YLI yang mengangkat nama loper ke permukaan kini telah menyebar ke mana-mana.

Hadirnya Irianto Subiakto, SH LLM, yang mantan Direktur LBH dalam acara halal bil halal, sebagai bukti bahwa loper kini sudah diterima di hampir semua kalangan. Sugeng menambahkan, bahwa kendati jalan berliku dan terjal, pembina akan berusaha sekuat tenaga, agar apa yang dicita-citakan oleh para pendiri YLI ini dapat tercapai, yang jika pun tidak seluruh loper di Indonesia tidak terperhatikan, tapi paling tidak yang loper yang ada di Jabodetabek.


Monday, November 06, 2006


WARTA KOTA
SELASA, 17 OKTOBER 2006
Halaman 2

ASURANSI LOPER - Kelompok usaha Sinar Mas bekerja sama de­ngan Yayasan Loper Indonesia (YLI) mem­bagikan jaminan asuransi dan bingkisan Lebaran kepada ratusan loper se­Jakarta. Pemberian di­lakukan secara simbolis oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Sofyan Jalil di Tennis Indoor­ Senayan, Senin (16/10). Hadir pada kegiatan itu Managing Director Sinar Mas G Sulistiyanto, Duta Besar Khusus PBB Erna Witoelar, dan Pembina YLI Tarman Azam.

THE POINT
Tuesday, October 17, 2006
Page 11
Idul Fitri Insurance

State Minister for Information and Communication, Sofyan A. Djalil (second from left) accompanied by Managing Director of PT Sinar Mas G. Sulistiyanto (left) andChairman of PT. Sinar Mas, Franky Widjaja (third from left) hands over goody bags and insurance to newspaper retail sellers. The occasion was held to provide newspaper retail sellers in Jakarta with Idul Fitri gifts.

The Jakarta Post
Tuesday, October 17, 2006
Page 2


FAST -BREAKING : The chairman of the Sinar Mas group of companies, Franky Widja­ja (front, center), talks with communication minister Sofyan A. Djalil (right) and Bismillah chairman Najib Sungkar. They were breaking the fast with Jakarta-based newspaper sellers at the Bung Karno Indoor Tennis Stadium in Senayan, Central Jakarta. The business group delivered insurance premium and Idul Fitri packages to the newspaper sellers.
SUARA PEMBARUAN, Selasa, 17 Oktober 2006
Halaman 12
Sinar Mas Group Berikan Jaminan Asuransi pada Loper

[JAKARTA] Perusahaan mul­tinasional Sinarmas Group, memberikan jaminan asuransi kesehatan kepada ribuan loper koran se-Jakarta. Perusahaan itu juga memberikan bingkisan Le­baran berupa sembako, di anta­ranya mi instan, minyak goreng, gula, kopi, kaos, dan sarung.
Pemberian sumbangan ini di­lakukan secara simbolis oleh Ma­naging Director Sinar Mas, G Su­listyanto kepada beberapa perwa­kilan loper yang disaksikan Men­teri Komunikasi dan Informasi, Sofyan Djalil, Ketua Umum PWI Pusat, Tarman Azzam, Ketua Ya­yasan Loper Indonesia (YLI), Laris Naibaho, dan mantan Menteri Pe­mukiman dan Prasarana Wilayah, Erna Witoelar di Tennis Indoor Senayan, Senin (16/10).
Menurut Sulistyanto, sudah menjadi kewajiban bagi perusa­haannya untuk membantu rak­yat kecil dan masyarakat yang tengah dilanda kesulitan. Dia menjelaskan, kegiatan ini bukan­lah sekali ini diselenggarakan, tetapi juga menjadi kegiatan ru­tin setiap tahun.
Sementara Ketua YLI, Laris Naibaho mengatakan, loper bukanlah pekerjaan yang hina, na­mun fungsi loper sangat dibutuh­kan masyarakat agar dapat me­nerima berbagai informasi dari surat kabar. Mereka adalah ujung tombak penyebaran se­buah media massa.
"Karena itu, mereka sangat dibutuhkan oleh masyarakat agar bisa cepat menerima dan membaca koran," ujar dia.
Dia berharap, tidak hanya Sinar Mas yang memiliki kepedulian terhadap ribuan loper tapi juga perusahaan-perusahaan besar lainnya. "Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada perusahaan Sinar Mas. Kami berharap ada perusahaan-perusahaan lain yang ikut peduli terhadap para loper," kata dia.
Hal senada juga diungkapkan Menkominfo Sofyan Djalil yang mengungkapkan bahwa loper adalah ujung tombak penyampaian informasi kepada masyarakat. Karena itu, tidaklah salah jika mereka mendapatkan penghargaan.
Sofyan juga mengungkapkan bahwa dirinya terpaksa naik ojek untuk datang ke acara ini karena dia ingin memberikan apresiasi kepada para loper.
"Menurut saya, jaminan asuransi yang diberikan kepada para loper sangat membantu mereka dalam menjalankan profesinya sehari-hari. Terlebih lagi sebagian besar hidup mereka untuk menjajakan koran di lokasi yang rawan kecelakaan,” ujar Sofyan. [M-16]
SINAR HARAPAN
SELASA, 17 Oktober 2006
HALAMAN 12

BUKA BERSAMA DENGAN LOPER KORAN - Dari kiri, Direktur Sinar Mas Grup Jan Partawidjaja, Menkominfo Sofyan Djalil dan Chairman Sinar Mas Grup Franky Widjaja berbincang-bincang dalam acara buka bersama dengan para loper koran di Jakarta, Senin (16/10). Acara ini dihadiri oleh ratusan loper koran se-Jakarta.

SEPUTAR INDONESIA
SELASA, 17 OKTOBER 2006
Halaman 16


ASURANSI KESEHATAN: Menteri Komunikasi dan Informatika Sofyan Djalil dalam acara buka puasa bersama ratusan loper koran se-Jakarta yang diadakan oleh Sinar Mas Grup di lapangan Tennis Indoor Senayan,Jakarta, kemarin. Selain memberikan bingkisan, dalam kesempatan itu Sinar Mas juga memberikan asuransi kesehatan bagi para loper untuk mendukung pelaksanaan tugasnya.

REPUBLIKA
SELASA, 17 OKTOBER 2006
HALAMAN 10

KEBERSAMAAN: Sekitar seribu loper koran se-Jakarta menggelar buka bersa­ma dengan Menteri Kominfo, Sofyan Djalil, Ketua PWI, Tarman Azzam, Erna Witoelar dan jajaran direksi PT Sinar Mas, di La­pangan Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Se­nin (16/10). Acara ini diprakarsai Yayasan Loper Indonesia (YLI) dan Sinar Mas.

POS METRO
SELASA, 17 OKTOBER 2006
Halaman 2

PEDULI Loper. Franky Widjaja dari Sinar Mas, Menkoinfo Sofyan Djalil, Ibu Erna Witoelar dan Sulistiyanto (Sinar Mas) berbuka puasa bersama dengan ratusan loper dan pemberian sembako di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Sinar Mas juga memberikan asuransi kesehatan kepada loper dalam menjalankan tugas. (jpnn)


MEDIA INDONESIA

Kamis, 19 Oktober 2006
Halaman 16

SOSOK

Naik Ojek Lebih Lambat

JAKARTA identik dengan kemacetan. Tidak peduli status, siapa pun dapat terjebak dalam kemacetan. Bahkan orang sekelas menteri pun tidak lepas dari kemacetan. Pengalaman terjebak macet dialami Men­teri Komunikasi dan Informatika Sofyan Djalil.
Senin (16/10) sore, Sofyan harus hadir untuk buka puasa bersa­ma 1.000 loper koran. Acara yang diselenggarakan Sinar Mas itu diadakan di Tenis Indoor, Gelora Bung Karno, Jakarta. Pada pukul 16.00 WIB, ia telah bergegas dari kantornya di Jalan Medan Merde­ka Barat: ,
Namun, ketika mobil yang ditumpanginya dan mobil para pengawal­nya memasuki Bundaran Hotel Indonesia (HI), kemacetan mengha­dang. Berdasarkan perkiraan, kemacetan itu akan berlangsung lama. Khawatir terlam­bat datang ke undangan para loper, Men­kominfo memutuskan turun dari mobilnya. "Saya tak ingin membuang waktu percuma dan tak ingin mengecewakan para loper, akhirnya memutuskan naik ojek," kat­anya mengisahkan saat itu.
la pun memutuskan diri menggu­nakan jasa ojek motor. Pak Menteri meluncur menumpang kendaraan roda dua milik tukang ojek. Di bela­kangnya, dua sepeda motor ojek membonceng dua pengawalnya. Tepat pukul 16.45, ketiga ojek mo­tor itu pun tiba. Tetapi ketika tiba di tempat yang dituju, ia terkejut. Mobil yang dibawa pengawalnya yang tadi terjebak kemacetan ternyata telah tiba lebih dulu sekitar lima menit. Pak Menteri hanya bisa tersenyum. (SP/H-4)

MEDIA INDONESIA
RABU, 18 OKTOBER 2006

BUKA BERSAMA DENGAN LOPER KORAN

SEBANYAK seribu loper koran menghadiri acara buka bersama dengan Menteri Komunikasi dan lnformasi Sofyan Djalil, dan Sinar Mas, di Lapangan Tenis Indoor Senayan, Senin (16/10). Turut hadir dalam acara buka puasa yang dipandu Dewi Yul tersebut, antara lain Managing Director Sinar Mas G Sulistyanto, Ketua Yayasan Loper In­donesia (YLI) Laris Naibaho, Pembina YLI Tarman Azzam, dan Ketua Umum Keluarga Besar Bismillah KH Najib Sungkar. Menurut Managing Director Sinar Mas G Sulistiyanto, upaya ini merupakan bentuk kepe­dulian Sinar Mas terhadap lapisan paling bawah, dalam penyampaian informasi kepada masyarakat. (SP/H-5)

KOMPAS, SELASA, 17 OKTOBER 2006
Halaman 2
Buka Puasa Loper 2006

Menteri Komunikasi dan Informatika Sofyan Djalil (kiri), Ketua Umum Keluarga Besar Bismillah-KS Tubun Jakarta KH Najib Sungkar, Ketua Umum PWI Pusat Tarman Azam, dan Chairman Sinarmas Group Franky Widjaja menyaksikan saat Managing Director Sinarmas G Sulistiyanto membe­rikan jaminan asuransi kesehatan dan juga paket Lebaran kepada para loper koran yang diwakili oleh lima loper pada acara buka puasa bersama loper se-Jakarta di Lapangan Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Senin (16/10).


INVESTOR DAILY
RABU, 18 OKTOBER 2006
Halaman 12

APRESIASI BUAT LOPER KORAN - Menteri Komunikasi dan Informatika Sofyan A Djalil didampingi CEO Sinar Mas Group Franky Widjaja menyerahkan asuransi kesehatan secara simbolis kepada para loper koran di sela buka puasa bersama di Jakarta, Senin (16/10). Pada kesempatan itu, Sinar Mas menyerahkan bingkisan lebaran kepada sekitar 1.000 anggota Yayasan Loper Indonesia yang selama ini membantu mendistribusikan surat kabar kepada pembaca.

INDO POS
Rabu 18 Oktober 2006
Halaman 8

Secercah Semangat untuk Para Loper
JAKARTA-Peran loper Koran tak dapat lagi dinilai dengan sebelah mata. Fungsinya sebagai pengantar informasi dari penerbit kepada pem­bacanya memiliki arti yang sangat penting. Untuk itu, kesejahteraan para pengecer koran tersebut juga harus diperhatikan. Salah satunya dengan asuransi yang memadai.
Suti Santoso, salah seorang agen koran di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengatakan, sudah sejak 1967 1a1u dirinya memasarkan koran ke seluruh Jakarta. "Risiko menjadi loper itu sangat tinggi, bukan hanya pekerjaannya yang berada dijalan raya, mereka juga rawan sakit;" ujar wanita sepuh ini.
Dia mengisahkan. pernah ada loper­nya yang kecelakaan. Si loper ber­nama Kasto itu pun mengalami gegar otak karena tertabrak sepeda motor saat keluar dari agen. "Mengenaskan sekali, waktu itu asuransi cuma Rp 1 juta. Itu pun nggak cukup," ungkap Suti. Tetapi, kini lain ceritanya, para loper sudah mendapatkan asuransi jiwa sebesar Rp 6 juta. "Itu mem­bantu sekali untuk kelancaran pe­kerjaan kami," ujarnya.
Nah, rutinitas yang sangat tinggi bagi para pengasong itu tentu saja menjadi keprihatinan bagi Sinarmas Group dan Eka Tjipta Foundation.
Mereka menggelar acara berbuka puasa bersama di Tennis Indoor, Se­nayan, dua hari lalu. Tak kurang dari seribu loper datang pada acara tersebut. "Semua bahagia, semua senang," kata Franky Wijaya, pemilik Sinarmas Group.
Acara yang merupakan rangkaian dari Kampanye Anti-Kemiskinan se­luruh dunia yang dimotori oleh Per­serikatan Bangsa-Bangsa itu berakhir hari itu pula. Sejumlah tokoh turut hadir pada even tersebut. Menteri Ko­munikasi dan lnformasi Sofyan Djalil dan Erna Witoelar juga menambah seru acara tersebut. Acara itu ditutup pembacaan ikrar. (vit)


BISNIS INDONESIA, SELASA, 17 OKTOBER ZOO6
Halaman 5
LAYANAN
ASURANSI LOPER: Menteri Komunikasi dan Informasi Sof­yanA. Djalil (kanan) berbincang dengan Ketua Umum Keluarga Besar Bismillah KH. Najib Sungkar (kiri) dan Chairperson Sinar Mas Group Franky Widjaja di sela-sela buka puasa bersama 1.000 loper koran di Jakarta, kemarin. Pada kesempatan itu Si­nar Mas menyerahkan bingkisan Lebaran dan jaminan asuran­si kepada loper koran.

BERITA KOTA
SELASA, 17 OKTOBER 2006
Halaman 2
Loper Dapat Asuransi

JAKARTA, BK
Ribuan loper koran se-Jakarta kini bisa tenang. Perusahaan mul­tinasional Sinar Mas Grup mewu­judkan kepeduliannya dengan memberikan jaminan asuransi dan bingkisan Lebaran. Penyerah­an asuransi dilakukan secara sim­balis oleh Managing Director Sinar Mas G Sulistyanto, kepada bebe­rapa perwakilan loper disaksikan Menkominfo Sofjan Djalil, Ketua PWI Pusat Tarman Azzam, Ketua Yayasan Loper Indonesia (YLI) La­ris Naibaho, serta mantan Men­teri Pemukiman dan Prasarana Wilayah Erna Witoelar di Tenis In­door, Senin (16/10).
"Sudah menjadi keharusan ba­gi Sinar Mas untuk selalu berpihak kepada rakyat kecil dn masya­rakat yang tengah dilanda kesuahan, seperti korban bencana alam. Sudah menjadi tugas kami membantu pemerintah meringankan beban hidup keluarga miskin,” papar Sulistyanto, yang juga Ketua Bidang Luar Negeri PB PBSI ini.
Ketua YLI Laris Naibaho menambahkan, kehadiran loper sebagai ujung tombak penyebaran sebuah media massa, sangat dibutuhkan masyarakat agar bisa cepat menerima dan membaca koran. Untuk itu, ia mengucapkan terimakaaih atas kepedulian Sinar Mas.
"Kami berharap tidak hanya Si­nar Mas yang peduli dengan ri­buan loper yang tersebar di Jakar­ta, tetapi perusahaan besar lain­nya seharusnya juga ikut membe­rikan perhatian. Loper adalah sa­lah satu pahlawan informasi yang patut dibantu untuk mencapai ke­sejahteraan hidupnya. Selama ini nasib para loper seperti dilupa­kan," ujar Laris.
Hal senada juga diutarakan Menkominfo Sofjan Djalil. Menu­rutnya, loper adalah ujung tom­bak penyampai informasi di ma­syarakat. Tidak salah bila mereka mendapat penghargaaan.
"Saya harus naik ojek datang di acara ini, karena ingin membe­rikan apresiasi kepada para loper sekalian. Jaminan asuransi yang diberikan untuk para loper, mem­bantu mereka dalam menjalankan profesinya sehari-hari. Terlebih sebagian besar hidup mereka di­habiskan untuk menjajakan me­dia massa di lokasi yang kecelaka­an," tandas Sofjan.

Sunday, November 05, 2006

Kliping Batak Pos



BATAK POS
KAMIS,19 OKTOBER 2006
Halaman 16

Ratusan Loper Buka Puasa Bersama Menkominfo

Jakarta, Batak Pos
Ratusan loper se-Jakarta menda­pat jaminan asuransi dan bingkisan Lebaran dari kelompok Sinar Mas, di lapangan Tenis Indoor, Senayan Jakarta, Senin (16/10) lalu. Acara kepedulian terhadap penjaja koran tersebut dihadiri Menteri Komuni­kasi dan Informatika Sofyan Djalil dan para pemimpin redaksi surat ka­bar terbitan nasional dan Ibu Kota.
Dalam kesempatan itu, Ketua Yayasan Loper Indonesia (YLI) La­ris Naibaho, menegaskan bahwa lo­per bukanlah pekerjaan hina. "Se­baliknya keberadaan loper sangat dibutuhkan masyarakat yang sang­at membutuhkan- informasi dari media massa," papar Naibaho.
Dia juga mengapresiasi apa yang dilakukan pihak Sinar Mas kepada kalangan loper. "Saya berharap para pengusaha besar lainnya mau mencontohnya, se­hingga kesejahteraan para loper te­rus membaik. Saya ingatkan bahwa nasib para loper selama ini dilu­pakan, padahal jasa mereka dalam mata rantai penyampaian informasi dan berita kepada masyarakat, sangat luar biasa," ungkapnya.
Sementara Managing Director Sinar Mas G Sulistiyanto mengu­raikan bahwa bukan sekali ini saja pihaknya menyelenggarakan aca­ra kepedulian. Terlebih kepada korban bencana dan meringankan beban hidup warga miskin. Hal ini ditujukan agar kehadiran Sinar Mas dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Sinar Mas melalui Eka Tjipta Foundation juga telah melaksan­kaan berbagai program CSR-nya, selain berbagai bentuk aksi sosial serta membangun kembali lima sekolah dasar negeri di Yogyakarta dan Jawa Tengah, juga memberi­kan beasiswa ke beberapa pergu­ruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia dan kini bekerja sama dengan instansi terkait tengah menyiapkan alternatif energi yaitu BBN (bahan bakar nabati). ® jay